Kehamilan adalah moment yang dinanti-nanti oleh seorang wanita yang sudah menikah. Namun
seringkali calon ibu tidak menyadari kapan dia mulai hamil. Tiba-tiba dia
merasakan perubahan pada tubuhnya,
seperti mual dan muntah, badan menjadi lemah dan mengantuk sepanjang hari. Mual muntah saat hamil dikenal dengan istilah
“morning sicknes” biasanya terjadi pada pagi hari. Berdasarkan penelitian, sekitar 80% ibu hamil mengalami hal ini, mulai dari derajat yang ringan sampai dengan derajat berat. Disebut derajat berat
jika ibu hamil mengalami mual muntah yang berlebihan. Kondisi ini sering disebut sebagai hiperemesis gravidarum. Pada penderita hiperemesis, mual muntah bisa
terus berlangsung lebih dari 14 minggu atau bahkan hingga bayi lahir.
Ibu hamil yang mengalami hiperemesis harus memperhatikan asupan makanan,
seringkali ibu dengan hiperemesis
malas makan karena takut setiap kali makan akan menimbulkan rasa mual. Padahal
perlu diketahui bahwa kebutuhan energi
pada ibu hamil terjadi peningkatan, jika dibandingkan kebutuhan sebelum hamil.
Peningkatan kebutuhannya sekitar
300-500 kkal. Untuk mencegah mual pada ibu hamil yang hiperemesis, disarankan
untuk makan dalam porsi yang kecil dan sering. Sehingga diharapkan kebutuhan
energinya tetap terpenuhi.
Ada beberapa bahan makanan yang
bisa mencegah mual pada ibu hamil yang
hiperemsis yaitu buah-buahan tinggi vitamin C, selain makanan sumber karbohidrat, kacang-kacangan dan jahe. Mangga merupakan salah satu buah yang
mengandung vitamin C yang cukup tinggi, yaitu sekitar 60 mg per 100 gramnya.
Vitamin C yang ada di dalam buah mangga bermanfaat untuk menetralisir rasa
mual. Namun perlu diingat sebaiknya
pilih buah mangga yang tidak terlalu asam ataupun terlalu matang.
Selain itu buah mangga juga dapat membantu melancarkan sistem pencernaan
melalui kandungan seratnya yang tinggi. Buah mangga juga memiliki kandungan
potassium dan kalium yang dapat menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Vitamin C yang terdapat dalam mangga selain menetralisir rasa mual juga sebagai
antioksidan yang dapat melindungi ibu dari bahaya radikal bebas yang bisa menyebabkan kanker. Manfaat
mangga untuk ibu hamil juga dapat meningkatkan stamina dan energy
untuk tetap beraktivitas melalui sukrosa dan karbohidrat yang ada di dalamnya.
Makanan pencegah mual pada ibu hamil
|
Makanan pemicu mual pada ibu hamil
|
- Makanan
sumber vitamin C. makanan sumber vitamin C seperti jeruk, mangga, apel, lemon, leci, semangka,
jambu air, pir dapat menetralisir rasa mual pada ibu hamil.
- Jahe.
Mengandung minyak atsiri yang bermanfaat untuk mengatasi rasa mual. Aroma
jahe bisa membuat tubuh dan pikiran rileks
- Makanan
sumber kabohidrat. Sediakan Roti,
biscuit, crakers di sebelah tempat tidur. Dapat dikonsumsi sesaat setelah bangun tidur sebelum
beranjak dari tempat tidur. Hal ini
dapat mencegah mual pada ibu hamil
-
Kacang-kacangan.
Almond dan kacang tanah merupakan kacang-kacangan sumber protein. Makanan sumber protein bisa mencegah mual pada
ibu hamil dan juga kandungan protein bagus untuk pertumbuhan janin
|
-
Makanan lemak tinggi.
kandungan lemak jahatnya bisa menimbulkan rasa mual pada ibu hamil
- Makanan
berminyak. Makanan seperti gorengan dengan kandungan minyak tinggi akan
meninggalkan sisa minyak di lidah dan usus. Minyak tidak dapat diuraikan oleh
usus, hal ini mengakibatkan rasa mual.
- Makanan
pedas. Bisa memicu meningkatkan
kadar asam lambung yang bisa menyebabkan mual pada ibu hamil.
- Makanan yang menimbulkan gas. Durian,
nangka,kol,sawi hijau dan makanan hasil fermentasi seperti tape merupakan
makanan yang menimbulkan gas. Makanan yang bergas membuat perut kembung dan
penuh, serta menyebabkan mual.
|
Berikut
contoh resep kudapan modifikasi untuk
ibu hamil dengan hyperemesis,
diantaranya pie mangga dan pancake
mangga.
1. PIE MANGGA
Bahan Kulit :
200 gram mentega
1 butir telur
300 gr tepung terigu
2 sdm maizena
3 sdm gula halus
2 sdm susu bubuk
½ sdt garam
Bahan isi :
1 buah mangga masak ukuran
besar potong kotak-kotak
1 sdm maizena
2 sdm gula pasir
Air secukupnya untuk
mengentalkan
Cara membuat :
1. Kulit : aduk telur, mentega, gula halus
dengan sendok kayu atau spatula tambahkan terigu, maizena, susu bubuk yang
sudah diayak. Tambahkan garam aduk rata dengan tangan lalu simpan di chiller
(suhu dingin) 30 menit
2. Isi : siapkan wajan, masukkan mangga, gula
beri air hingga gula larut lalu masukkan maizena yang diaduk dengan air
sedikit. Masak hingga asal mengental lalu dinginkan
3. Siapkan cetakan pie bongkar pasang bentuk
kulit pie lalu tusuk-tusuk dengan garpu dan masukkan isi beri tutup lalu
panggang hingga kuning kecoklatan.
Nilai Gizi per Porsi
Energi : 277,55 kkal
Protein : 3.82 g
Karbohidrat : 33.53 g
Lemak : 14.66 g
Vit C : 18.53 g
- PANCAKE MANGGA (7 PORSI)
Bahan kulit :
100 gram tepung terigu
2 butir telur
250 ml susu cair
50 gr gula pasir
1 sdm margarine leleh
Bahan isi :
100 gram daging mangga masak
250 ml whipped cream
Cara membuat :
1. Kulit : campur tepung terigu dan gula
pasir hingga rata. Tambahkan susu sedikit demi sedikit sambil diaduk. Terakhir
masukkan telur dan margarine leleh sambil terus diaduk
2. Panaskan wajan anti lengket. Tuang adonan,
lalu buat dadar tipis
3. Isi adonan dadar tadi dengan whiped cream
dan daging durian
4. Tutup adonan dadar dengan cara dilipat seperti
dadar gulung
5. Simpan dalam lemari es hingga dingin
6. Sajikan dalam keadaan dingin
Nilai Gizi per Porsi
Energi : 252,21 kkal
Protein : 5.89 g
Karbohidrat : 23,51 g
Lemak : 15,26 g
Vit C : 6.86 g
Mm pancake mangga kyknya enak..
BalasHapusiya mbak coba yuk... :)
HapusWihh bisa buat belajar bikin cake nih...
BalasHapusWihh bisa buat belajar bikin cake nih...
BalasHapusbisa mbak silahkan dicoba resepnya simple dan ada keterangan nila gizinya
HapusJadi inget waktu istri saya hamil.. Suka banget makan buah.. Mulai dari mangga, kelengkeng, sampai pisang.. Banyak gunanya..
BalasHapusNice sharing, mbak.. Semoga banyak yang bisa mengambil manfaatnya..
iya Bang, buah bagus untuk segala kondisi. amiin semoga bermanfaat
HapusTulisan yang sangat bermanfaat sekali
BalasHapusTulisan yang sangat bermanfaat sekali
BalasHapusterima kasih mbak Juni
HapusArtikelnya bermanfaat sekali mba maria. Jadi terinspirasi menulis mengenai kehamilan juga. Hihi.
BalasHapusterima kasih mbak...mari tebarkan tulisan-tulisan yang bermanfaat :)
Hapustisp ramuannya bermanfaat nih buat calonku, padahal masih jomblo.. hehe
BalasHapusSalam Tran Ran