Total Tayangan Halaman

16 Maret 2016

Ketika anak sakit, tenang!

Kondisi cuaca yang masuk pancaroba seperti ini, seringkali membuat kita mudah terserang penyakit. Apalagi anak-anak yang usia balita. Termasuk anak-anak saya saat ini, pada sakit bergantian. Jadinya mama yg lg single figter ini harus jaga malam mulu....

Soo......jarang mampir deh ke grup WA #ODOP apalagi posting, hmm....setiap ada kesempatan untuk merem, lebih baik buat merem aja deh....hehe

seminggu yang lalu si bungsu tampak terkena gejala flu, untungnya nggak pake demam. cuma agak anget badannya terutama kepalanya. jadi nggak seberapa ronda klo malam (baca melekan).

Tips untuk anak yang mulai agak anget badannya, atau tampak gejala flu adalah :
1. Istirahat yang cukup, libur sekolah lebih baik
2. Konsumsi cairan yang banyak
3. Kecilkan suhu air conditioner di rumah
4. mandi pakai air anget
5. Usahaka tetap mau makan

klo yang kecil, jarang pakai demam klo terkena flu...jadi cukup sabar aja, melayani kerewelannya sambil observasi gejala flunya. Biasanya butuh waktu tiga hari untuk kembali normal, tanpa obat. Namun majanya aka rewelnya bisa semingguan...hehe

setelah adeknya baikan, sudah bisa masuk sekolah. gantian kakaknya yang nomer 2 yang mulai tampak terkena gejala flu.

Beda dengan si adek, si kakak ini gampang sekali demam, pagi sudah nampak gejala siangnya langsung panas tinggi.

Sayangnya si Kakak tidak mau istirahat di rumah meskipun sudah menunjukkan gejala kurang enak badan. Dia tipe anak yang aktif sekali, jadi nunggu dia benar-benar K.O baru mau istirahat.

Si kakak ini kalau sudah kadung demam suhunya bisa sampai 40 dercel, sepertinya nurun mamanya. Saya mempunyai riwayat kejang demam, jadi setiap kali demam pasti langsung tinggi demamnya dan biasanya diikuti dengan kejang demam. Namun pernah juga, tidak sampai demam tinggi tapi kejang demam.

Melihat riwayat saya, setiap anak sudah mulai anget badannya saya selalu stand by mengawasi demam anak-anak. (baca melekan).

Alhamdulillah sampai saat ini tidak menurun ke anak-anak saya, semoga tidak sama sekali.
Hanya saja nampak di anak kedua selalu panas tinggi jika terkena demam.

Awal-awal demam tinggi, si mama ini bingungnya bukan main. Apalagi si Kakak ini susah sekali minum obat.
Berikut tips untuk anak yang selalu demam tinggi ketika sakit :
1. Berikan obat penurun panas jika suhu sudah di atas 38,5 dercel. setiap anak beda kenali level ketidaknyamanan anak. klo si kakak no.2 baru mau minum obat jika suhu sudah diatas 40.
2. Berikan cairan yang banyak, kalo yang ini si kakak mudah sekali untuk diberikan minum. karena dia memilih minum yang banyak daripada minum obat. dan melihat pengalamannya, akan sembuh sendiri jika sakit flu (rupanya sudah paham dia riwayat alamiah penyakit hehe)
3. Naikkan suhu AC di rumah, karena klo terlalu dingin membuat anak tidak nyaman
4. Makan sering dalam porsi kecil, karena penyakit ISPA (flu) membuat produksi lendir berlebih sehingga membuat lambung anak cepat penuh terisi lendir. Klo terlalu banyak makan bisa menyebabkan muntah.
5. istirahat yang cukup
6. klo perlu kompres dengan air anget, di daerah lipatan-lipatan.
7. Orangtua tetap tenang, sambil observasi gejala anak

Si kakak, klo sudah kadung demam biasanya betah sampe 3 hari. klo menunjukkan gejala flu yang jelas dan tidak ada tanda-tanda ruam di area lipatan siku. tidak perlu tes laborat,

Dulu pernah, memaksa si kakak untuk tes laborat, karena demam tinggi lebih dari 3 hari tanpa gejala flu sama sekali. Saya waktu itu masih parnoan yaa..dengan penyakit DBD dan Typus. Tapi ternyata hasilnya bagus, tidak ada gejala 2 penyakit tersebut.

berkaca dari pengalaman tesebut, sekarang bisa lebih mengenali riwayat demam si Kakak, tidak usah terlalu panik jika anak demam lebih dari 3 hari, cukup cairan yang banyaaak.

karena penyakit DBDpun obatnya hanya satu, cairan...cairan dan sekali lagi cairan.

Demikian pengalaman saya  mendampingi anak demam.

Semoga anak-anak kita semua diberi kesehatan

#semangat
#BayarUtangODOP



Tidak ada komentar:

Posting Komentar