Total Tayangan Halaman

24 Maret 2016

Gerakan Sarapan Sehat

Kali ini institusi kami mendapatkan tawaran sebagai fasilitator Pekan Sarapan Sehat. Kegiatan pekan Sarapan sehat kali ini diselenggarakan oleh Pergizi Pangan. Pergizi pangan adalah organisasi profesi dibidang Gizi, kesehatan dan teknologi pangan.

Menariknya, kali ini kegiatan pekan sarapan sehat disponsori oleh Indomie.

Hmm....pilihan yang lumayan sulit bagi kami awalnya untuk menerima kerjasama ini.
Tapi mengingat pentingnya sosailisasi kegiatan Sarapan pada anak sekolah, yang menurut hasil beberapa penelitian anak sekolah yang tidak sarapan sekitar 17-59%

Kenapa sarapan penting bagi anak sekolah?

Karena sarapan pagi menyumbang kebutuhan energi anak sekolah sebanyak 15-30%. Selain itu kegunaan sarapan yaitu;
1. Menjaga agar tubuh tetap sehat dan kuat
2. Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat
3. Meningkatkan semangat dan prestasi belajar
4. Mencegah jajan sembarangan
5. Melatih disiplin dan kebersamaan

Masalah yang sering dialami oleh anak-anak usia sekolah terkait dengan sarapan adalah; bangun kesiangan sehingga tidak sempat untuk sarapan, sulit diajak sarapan, buru-buru, khawatir anak terlambat sekolah

Oleh karena itu diharapkan para orang tua mempersiapkan kodisi buah hatinya agar bisa menikmati sarapan dengan baik, berikut tips yang bisa dilakukan oleh orangtua:
1. Membiasakan anak tidur sebelum jam 21.00. Bangunkan anak minimal  1 jam sebelum berangkat sekolah, sehingga ada waktu yang cukup untuk sarapan
2. Membiasakan anak makan malam/sore sebelm jam 19.30. Apabila anak masih merasa lapar menjelang tidur, bisa diberikan susu atau buah untuk mengurangi rasa laparnya
3. Kreasikan tampilan makanan yang akan disajikan ke anak-anak agar menarik, bergizi dan enak.
4. Berikan contoh yang baik pada anak (bangun pagi, sarapan bersama, dll)
5. Bila anak tidak sempat sarapan, sediakan bekal sehat atau berikan uang jajajn disertai pesan penggunaannya.

Kesalahan yang biasanya dilakukan orangtua dalam menyajikan menu sarapan bagi anaknya adalah menu yang hanya terdiri dari satu zat gizi saja, yang paling disering adalah hanya menu karbohidrat.

Padahal untuk kecukupan gizi si anak, memerlukan menu gizi yang seimbang. terdiri dari karbohidrat, protein, sayur dan buah

contoh alternatif menu yang bisa disajkan pada saat sarapan antara lain;
1.Nasi ayam/telur goreng, sayur dan jus buah
2. nasi goreng/uduk, telur, buah dan air putih
3. mie goreng, telur, sayur dan air putih
4. sandwich isi telur dan sayur, susu dan buah
5. Kentang rebus, lauk (daging/ayam), buah dan air putih
6. sereal susu, dan buah serta air putih.

Demikian penjelasan tentang sarapan sehat bagi anak, dengan saraan sehat, anak pintar, sehat dan ceriaaaaa!!!!




2 komentar:

  1. mbak saya jarang sarapan pagi
    bagaimana ini

    BalasHapus
  2. usahan untuk sarapan agar menjaga kestabilan gula darah mba...mungkin untuk orang dewasa bisa ke menu sehat dan seimbang

    BalasHapus