Total Tayangan Halaman

25 Maret 2016

Assalamu'alaikum

Seringkali kita tiba-tiba teringat suatu kejadian  atau cerita lucu dan kita tidak bisa menahan  tawa ketika mengingat kejadian atau cerita lucu tersebut.

Celakanya lagi ketika kita teringat cerita lucu tersebut pas ditempat umum, misalnya pas lagi jalan-jalan di mall,  pas di perpustakaan atau pas di angkutan umum

Biasanya kita mengingat kejadian atau cerita tersebut jika kita berada di tempat yang sama dengan cerita atau kejadian tersebut.

Sayapun pernah mengalami, tiba-tiba pas berada di angkutan umum, saya teringat kejadian lucu yang diceritakan teman saya dan saya sampai sakit perut karena menahan tawa. ketika benar-benar tidak bisa menahan tawa, saya memilih turun dari angkot meskipun belum sampai ketempat tujuan

Padahal kalo dipikirpikir ceritanya cukup sederhana, tapi ketika cerita itu tiba-tiba terbersit dan kita pengen ketawa itulah masalahnya

Jadi ceritanya, saat  teman saya dan temannya sedang naik angkutan, mereka asyik mengobrol. Tiba-tiba temannya teringat bahwa dia harus berhenti di daerah itu, spontan aja dia bersuara dengan maksud menghentikan laju angkotan. 

Umumnya ketika kita naik angkutan dan mau turun kita mecet bel yang sudah disiapkan di dalam angkotan, atau apabila bel yang tersedia cukp jauh dari jangkaun kita biasanya orang-orang akan menyebutkan "kiri" maksudnya agar pak supir merepet ke kiri dan kemudian berhenti atau bisa juga bilang "Turun sini pak"

Karena kaca antara tempat penumpang ditutup, maka orang yang mau turun biasanya mengucapkan kode untuk turun dengan suara yang lebih tinggi.

Nah, saking kagetnya temennya temen saya koq tiba-tiba sudah nyampai saja ditempat tujuan, dia spontan mengucapkan kata "Assalamu'alaikum"

Kontan saja seisi angkutan menjawab "wa'alaikumsalam sambil ketawa, bahkan ada yang nyeletuk mau kasih ceramah mbak....wkwkwkwk

Dengan muka merah padam menahan malu, dia pun meralat kata "assalamu'alaikum" dengan kata eh..berhenti disini Pak.

Oalah mau berhenti tho mbak, saya kira latah tadi mbaknya...kata Pak supir

Temen sayapun ikut menahan malu akhirnya memutuskan turun bersama temennya, sambil memegang perut menahan tawa.

kalian pasti pernah mengalaminya kan? 

Assalamu'alaikum :)


1 komentar: